Jumat, 07 Desember 2012

Nanjak Gunung Penanggungan, Asik Gak Pake Lama

sik asik asik, enyak enyak enyak


Udah lama juga sih kalau trip yang satu ini, kalau diingat - ingat mungkin hampir satu tahun. Entahlah, ingatan memang gak begitu suka dipakai untuk mengingat.

Gunung Penanggungan adalah gunung yang gak begitu tinggi, juga gak begitu pendek (lhah). Gunung ini dipoligami oleh dua kabupaten yaitu Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto. Tingginya sekitar 1.653 dpl. Kalau dari Surabaya mau kesini gak sampai 1 jam, wong jaraknya cuma 25 kilometer (gak berlaku apabila nanti di jalan kena macet ya, hehehe). Di gunung ini banyak terdapat situs sejarah, tapi sayangnya ketika kesini kemarin aku lewat jalur trawas, jadi gak nemu situs sejarahnya.

Ada 3 jalur untuk ke Gunung Penanggungan. jalur Trawas, jalur Jolotundo, dan jalur Ngoro. Karena kemarin lewat jalur yang pertama, ya yang bisa diceritain cuma jalur ini. Hehehe

Dari Malang berangkat naik bus jurusan Surabaya. Aku dan dua orang teman sore itu sudah meluncur menuju terminal Pandaan. Memang rencananya kita nanjak sore, sampai di puncak malam hari. Kata salah satu teman, diatas ada sebuah gua yang cukup untuk tidur buat kita bertiga. Maka dari itu kami bertiga nggak ada yang bawa tenda. Tiga orang cuma bawa dua buah carrier, dan yang nggak bawa carrier itu adalah saya, hehehehe.

Sampai di terminal Pandaan sekitar pukul lima sore, untungnya dari terminal ada angkot yang mau ngantar kita bertiga ke Rondokuning. Kalau katanya sih dari sini sampai ke puncak cuman butuh waktu 4 jam, jadi kalo buat makhluk berdengkul amatir kayak saya, tinggak dikalikan dua aja, jadi total 8 jam.

Di jalan, ada serombongan pendaki lain, sepertinya mau diklat di gunung ini. Lumayan lah ada temennya, lebih lumayan lagi karena di rombongan itu juga banyak ceweknya, jadi mata nggak sepet deh :3

Entah jam berapa kami sudah sampai di puncak. Puncaknya gitu - gitu doang, namanya juga gunung yang gak begitu tinggi. Kalau mau nyari tantangan, jangan di gunung ini, tetapi kalau sekadar menghabiskan keringat dan gak mau mendaki dalam waktu lama, mungkin gunung ini patut untuk dicoba.

Pagi dari gunung ini lumayan menarik. Gunung Arjuno (kalau nggak salah sih) terlihat jelas dari sini. Di sebelah utara kita juga bisa lihat lautan jawa di horizon, dan..... kepulan asap dari lumpur Lapindo. Sempat bertanya - tanya apakah mungkin kepulan asap itu orang yang lagi bakar - bakar, dan siapa pula yang lagi bakar - bakar sampai asapnya terlihat dari puncak gunung?

orang hilang di puncak gunung


di tengah rerumputan dekat gua

nampang pagi - pagi di depan gua :3

Dikit aja deh ya fotonya, kalau mau banyak cari aja di google, lebih banyak dan lebih yahud lagi. Sekali lagi, buat yang gak mau lama - lama berjalan naik gunung, gunung Penanggungan cocok, buat pendakian kilat juga asik banget, gak terlalu capek pula. Mau tidur di gua juga gak dingin dingin banget, tidur beralaskan matras dan pake jaket udah lumayan anget.

Tambahan, kami pulangnya nyasar x_x

4 komentar:

  1. Bagus juga yaa view dari puncak nya

    BalasHapus
  2. lumayan kok, dari atas kita bisa lihat laut jawa bahkan lumpur lapindo
    thanks sudah berkunjung

    BalasHapus
  3. bagus gitu. kayaknya layak dicoba ini

    BalasHapus
  4. Harusnya turun lewat jalur Jolotundo aja...

    BalasHapus