Akhir minggu kemarin saya nyoba track sepedaan yag dijanjikan sama teman. Coban Rais, berada di daerah Batu, berhawa sejuk khas pegunungan. Di Coban Rais ada tempat untuk camp yang biasanya dipakai untuk diklat maupun acara kemping - kemping biasa. Untuk ke air terjunnya kita harus berjalan kurang lebih 3 kilometer, berjalan kaki sekitar 45 menit.
Sebenarnya track ke air terjun ini sangatlah tidak 'pancalable' banget (bahasa apaan nih ya?), jalurnya mirip dengan jalur pendakian, track sangat terjal, banyak batu yang mengharuskan kita untuk menggotong sepeda kita. Namun ketika sampai di air terjunnya, dijamin rasa capek gotong - gotong sepeda langsung hilang. Air terjunnya tinggi dan airnya lumayan banyak. Ada juga tempat istirahat (atau mirip shelter) satu, walaupun kondisinya tidak terlalu bagus.
Saya bersama teman gowes, Dimas, berangkat dari gerbang Universitas Brawijaya sekitar pukul 7. Acara molor, padahal direncanakan kami berangkat sekitar jam 6 dari gerbang UB.
Setelah persiapan selesai, kami segera berangkat. Dari Gerbang UB Suhat menuju ke barat, pertigaan dinoyo masih lurus sampai perbatasan Malang - Batu. Disini kita masih harus terus lurus sampai nanti kita menjumpai pertigaan, ada tulisan plakat "arah menuju BNS", disini kami belok kiri mengikuti arah tersebut.
Karena dengkul sudah lama tidak disiksa untuk memutar pedal, saya istirahat dulu ngambil nafas di tengah perjalanan, hehehe. Untungnya teman saya bawa pisang, lumayan untuk perut yang dari kemarin malam belum terisi oleh makanan (apa mungkin ini juga yang bikin lemah dengkul?).
Lima belas menit, perjalanan dilanjutkan, berjumpa dengan perempatan di depan, kita belok kanan ke arah jalan menanjak. Tanjakan disini sangat menyiksa, panjang dan kemiringannya cukup menguras isi botol minuman. Nafas ngos - ngosan minta menyerah untuk istirahat, akhirnya yang punya tubuh pun menyerah.
lumayan nanjak kan?
Jalan lurus terus, menanjak terus, setelah hampir sampai ke BNS, ada gerbang jalan ke arah barat. Kita masuk dan nanti menjumpai perempatan kita belok kanan. Ikuti jalan terus dan akhirnya sampailah ke tempat perkemahan Coban Rais.
Perkemahan Coban Rais, teduh dan suasananya bikin ngantuk
Di perkemahan ini sebaiknya kita istirahat dulu, ada penjual makanan juga kok apabila kita mau makan, mau gemil juga banyak yang jual cilok. Pssst... kalo sabtu minggu banyak yang kemah disini, lumayan lah buat yang masih belum punya pasangan buat nampang atau sepik dikit. Hehehehe
Setelah isitrahat kita menuju ke air terjun Coban Rais. Tidak seperti tadi yang 100% onroad, mulai dari sini jalanannya sudah benar - benar 100% offroad. Arah ke air terjun kita tinggal mengikuti jalan ke atas, nah nanti kita tinggal mengikuti tulisan yang dipasang.
Awal jalan jalan masih enak, sepeda masih bisa dipancal, jalan lumayan datar bertipe light XC. Baru ketika kita melewati jembatan air siksaan dimulai. Tak hanya kekuatan dengkul, disini kekuatan tangan, stamina, dan kehati - hatian sangat berpengaruh. Tidak sebentar kita harus menggotong sepeda. Stamina juga dibutuhkan karena kita masih harus menuntun dan menggendong sepeda kurang lebih 45 menit lagi hingga sampai tujuan. Hati - hati? Tengok sebelah kiri, jurang yang lumayan dalam sudah mulai menciutkan hati.
Batu terjal, gotong sepeda untuk melewati rintangan, jalan menanjak yang mengharuskan kita menuntun sepeda, dan kejadian lucu ketika Dimas tercebur sungai karea ketidak hati - hatiannya, sampai lah kita di air terjun. Mau mandi air terjun silahkan, mau cuci - cuci sepeda juga monggo, foto - foto juga tidak dilarang. Asal satu saja, jangan buang sampah sembarangan. Sangat disayangkan tempat sebagus ini harus dikotori oleh sampah - sampah yang berserakan.
sampai di air terjun
Dimas yag sempat jatuh di kali
Apabila ingin kesini, berikut petunjuk arahnya :
- Dari gerbang UB Suhat, jalan ke barat
- Sampai ada pertigaan dengan plakat arah menuju BNS, belok kiri
- Sampai perempatan nanti belok kanan ke arah jalan menanjak
- Ikuti terus jalan aspal sampai kita hampir sampai di BNS
- Sebelum BNS ada jalan dengan gerbang, ikuti terus sampai perempatan terakhir, baru belok kiri
- Ikuti jalan sampai nanti kita sampai di perkemahan Coban Rais
- Untuk ke air terjun, ikuti jalan offroad menanjak
ane domisili malang bro ! dari mulai bedengan, VPT, sampe coban rais pernah semua hehehe. kunjungi blog saya jika berkenan. thanks banget bro :) http://ceritabackpacker.blogspot.com/
BalasHapuswehehe, salam kenal mas. sip udah mampir kok, nice blog :)
Hapuskuapokk kon yooo
BalasHapusPas d jalan raya nya menuju BNS dst nanjak banget? Soalnya mau kesana takut sepeda motor ga kuat naik
BalasHapus