Sabtu, 05 Oktober 2013

Eksotika Aspal Pulau Bali #MenujuLombok



Masih tulisan seputar perjalanan kemarin waktu sepedahan ke pulau Lombok, kalau ke Lombok dari Jawa pastinya kita lewat pulau Bali dong. Eh tapi nggak berlaku buat ente yang naik pesawat, yang pastinya nggak bakal ngerasain gimana enaknya aspal di Bali :p
Kalo pengen lihat vesi berbeda dan dijadiin satu tulisan kunjungi aja dimari.
Bali memang pulau eksotis, ya siapa juga kali orang Indonesia yang nggak tau Bali. Dari bangunan yang khas, pemandangan alam, sampai kuliner. Dan alhamdulillah pada akhirnya saya berkesempatan mengunjungi lagi pulau ini, sejak terakhir kesana waktu SMP, itupun karena study tour -_-

Sejak dari pelabuhan Gilimanuk, jalan aspal menuju Denpasar sudah mulus. Pastinya berbeda dengan jalur pantura yang ada di pulau Jawa, meskipun bayak kendaraan besar tapi tak sebrutal di pantura. Dari Gilimanuk menuju Denpasar, pertama kita akan disuguhi dengan pohon yang menaungi kanan dan kiri jalan, kita masuk ke Taman Nasional Bali Barat. Saya rekomendasikan perjalanan dimulai pagi hari da lewat TNBB hari masih belum terlalu terik. Selain menghindari panas yang menyengat, jalanan juga masih relatif sepi.
Cobalah, sejenak kita nggak akan merasa seperti di Indonesia. Jalanan yang sepi dan mulus, hanya ada sesekali suara dari hewan di hutan, sinar matahari yang mencoba menerobos lewat sela - sela pohon, benar - benar amazing (sayang kemarin nggak sempet foto, lagi males ngeluarin kamera :p ).
Nah selepas TNBB kita mulai masuk Negara. Dari Negara jalanan sudah mulai naik turun, terus sampai ke Denpasar. Tapi tenang, kiri dan kanan sepanjang jalan banyak ditanam pepohonan yang bisa sedikit meredam panas terik matahari. Tengok juga kanan kiri. Pemandangannya ajib bener! Kanan sawah yang disebelahnya langsung pantai, kiri sawah terasering berbukit - bukit.

 sisi kanan, sawah yang mulai mengunig siap dipanen

 sisi kiri, sawah terasering yang menghijau dan perbukitan

Yang pasti jalanan yang naik turun bikin kita capek, tapi sebanding kok dengan pemandanganya. Oiya, saya rekomendasiin kemari saat musim kemarau, sekitar bulan Agustus. Walau lagi panas - panasnya tapi pemandangannya bagus, selain itu kita nggak bakal kena hujan di jalan. itu foto - foto diatas masih biasa. Kalo ente suka fotografi bisa - bisa tiap satu kilometer berhenti, lha wong banyak banget spot - spot bagus buat foto :p
Oiya tambahan lagi, mending make ban yang agak kecil, sekitar 1.95 dan khusus buat road, atau pake sepeda road bike malah nggak masalah. Aman kok. Kemarin aja make ban 1.95 dan bawa perabotan kaya orang minggat kuat - kuat aja.
Jadi, tertarik? Mari merasakan sensasi Bali dengan cara berbeda, dari atas sepeda. Enak lho :p



1 komentar: